Getty Images/Jean Catuffe
Madrid - Asisten Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengindikasikan siap membuktikan kemampuan sebagai pelatih kepala, di tengah-tengah rumor yang mengaitkannya dengan klub Prancis AS Monaco.
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain usai final Piala Dunia 2006 lalu, legenda hidup sepakbola Prancis tersebut menjalani sejumlah posisi di Madrid yang menjadi klub terakhirnya sebelum akhirnya ditunjuk menjadi asisten dari Carlo Ancelotti pada musim panas lalu.
Setelah pensiun bermain, Zidane mengaku memang ingin mencurahkan waktu untuk keluarga. Tetapi kini pria 41 tahun itu menyatakan sudah amat siap kembali ke dunia sepakbola secara penuh, dengan membest sebuah tim sebagai pelatih kepala.
"Aku ingin menikmati waktu bersama keluargaku, anak-anakku, karena selama 16 atau 18 tahun aku cuma fokus ke sepakbola," ucap Zidane kepada RMC dan dikutip ESPN.
"Jadi ketika aku berhenti (bermain), aku mendedikasikan diriku untuk keluarga. (Tapi) Sekarang aku ingin melakukan sesuatu, kembali ke sepakbola dan sekali lagi memperlihatkan aku bisa memberikan sesuatu sebagai seorang pelatih.
"Sebagai seorang pemain, Anda bermain di sebuah pertandingan dan kemudian Anda pulang. Pelatih, berbeda. Ia bertanggung jawab atas 23 atau 25 pemain dan itu merupakan pekerjaan berbeda, yang mana aku sukai," tegas Zidane.
Belakangan berhembus laporan bahwa Monaco sedang mempertimbangkan guna memberi kesempatan Zidane untuk menjadi pelatih kepala menggantikan Claudio Ranieri, yang masa depannya di klub tersebut kian santer dispekulasikan. Tetapi nama Zidane bukan satu-satunya yang dihubungkan dengan Monaco mengingat ada pula nama pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dan Manajer Southampton Mauricio Pochettino.
(krs/mfi)
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain usai final Piala Dunia 2006 lalu, legenda hidup sepakbola Prancis tersebut menjalani sejumlah posisi di Madrid yang menjadi klub terakhirnya sebelum akhirnya ditunjuk menjadi asisten dari Carlo Ancelotti pada musim panas lalu.
Setelah pensiun bermain, Zidane mengaku memang ingin mencurahkan waktu untuk keluarga. Tetapi kini pria 41 tahun itu menyatakan sudah amat siap kembali ke dunia sepakbola secara penuh, dengan membest sebuah tim sebagai pelatih kepala.
"Aku ingin menikmati waktu bersama keluargaku, anak-anakku, karena selama 16 atau 18 tahun aku cuma fokus ke sepakbola," ucap Zidane kepada RMC dan dikutip ESPN.
"Jadi ketika aku berhenti (bermain), aku mendedikasikan diriku untuk keluarga. (Tapi) Sekarang aku ingin melakukan sesuatu, kembali ke sepakbola dan sekali lagi memperlihatkan aku bisa memberikan sesuatu sebagai seorang pelatih.
"Sebagai seorang pemain, Anda bermain di sebuah pertandingan dan kemudian Anda pulang. Pelatih, berbeda. Ia bertanggung jawab atas 23 atau 25 pemain dan itu merupakan pekerjaan berbeda, yang mana aku sukai," tegas Zidane.
Belakangan berhembus laporan bahwa Monaco sedang mempertimbangkan guna memberi kesempatan Zidane untuk menjadi pelatih kepala menggantikan Claudio Ranieri, yang masa depannya di klub tersebut kian santer dispekulasikan. Tetapi nama Zidane bukan satu-satunya yang dihubungkan dengan Monaco mengingat ada pula nama pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dan Manajer Southampton Mauricio Pochettino.
No comments:
Post a Comment